TIPS JITU MENGENDALIKAN EMOSI

Lagi enak-enak nyantai sambil nonton sinetron kesukaan dirumah, pas ada adegan pembicaraan yang penting yang harus kita dengar, eh... motor dengan kenalpot blong lewat depan rumah, kan jadi gk kedengeran tadi di sinetron ngomong apa. "sebenarnya aku sudah lama memendam rasa ini, mau kah kau menjadi *NGEEEEENGG....NGEENG..NGEEEEEEEENG !!!!!!! (suara motor yang lewat) -__-

Memang terkadang sangat sulit untuk mengendalikan emosi. Disaat kondisi keimanan kita sedang baik maka kita akan lebih mudah mengendalikan emosi, namun saat iman kita sedang down bisa jadi ribut dah.  "Woy! kampr*t, lapangan luas noh!!! berantem yok !"

Tips Jitu Mengendalikan Emosi

1. Istighfar

Saat temen kamu sedang bercanda, namun bercandanya kelewatan sampai bawa-bawa nama emak dan bapak, coba lantunkan kata Astaghfirullah haladzim. Beristighfarlah dalam hati pada saat emosi, niscaya emosi kamu akan berkurang dan pada akhirnya damai. Tapi kalo kamu udah istighfar namun temen kamu ga berhenti-berhenti ngejek, udah... ajak kelapangan aja langsung gan! hehehe... jangan donk. Ada baiknya kita mengikuti langkah berikutnya.

 

2. Kabur

Maksudnya, bukan kabur karena kita takut untuk menghadapi masalah. Tapi kabur yang dimaksud adalah pergi untuk mengantisipasi memburuknya suatu keadaan. Misalnya saat kamu sedang di bacotin sama temen, dan kata-katanya bener-bener membuat kamu naik darah, maka bersegeralah kamu untuk kabur sebelum kamu beralih mode, dari mode netral menjadi mode devil, maka "gelod" pun tidak bisa dihindari. Sebelum gelod sebaiknya kita baca tips berikutnya

3. Berpikir Sebelum Bertindak

Maksudnya, kita harus memikirkan kemungkinan yang akan terjadi saat setelah mengambil keputusan. Jangan langsung mengambil keputusan saat sedang emosi, karena biasanya keputusan yang diambil saat sedang emosi tanpa pikir panjang adalah keputusan untuk membalas perbuatan orang yang menyakiti hati kita. Oleh karena itu, tenangkan pikiran terlebihdahulu barulah kamu mengambil keputusan yang baik untuk kamu dan juga orang itu.

4. Hindari Kontak Fisik

Nah... kalo sedang emosi pastinya kita ingin sekali menonjok orang yang membuat kita emosi. Jadi kamu harus jaga jarak dengan musuh kamu dan ucapkanlah a-‘udzu billahi minas syaithanir rajiim (aku berlindung dari godaan syaiton yang terkutuk) dengan keras sambil menatap musuh kamu.

5. Berfikir Bahwa Besok Kamu Mati

muehehe... agak ngeri yak? tapi ini juga bisa mengendalikan emosi kita loh. Dengan berfikir demikian maka kita termotovasi untuk melakukan banyak kebaikan di hari terakhir hidup.Tidak ada salahnya loh kita berfikir seperti ini, kan kita gk tau kapan kita meninggal, mungkin saja besok ataupun nanti, atau juga setelah membaca artikel ini (bukan nyumpahin ya).

6. Melupakan

Mungkin sulit untuk dilakukan, namun dengan cara ini kita dapat menjadi lebih dewasa. Melupakan memang tidak semudah memaafkan, bisa memberi maaf belum tentu bisa melupakana kesalahan orang ya. Latihlah diri kamu menjadi pribadi yang baik. BWT saya juga sedang belajar menjadi orang baik nih, hehehe...

7. Jangan Berteriak atau Menaikan Nada Bicara

Kalo lagi emosi memang tanpa kita sadari mulut kita langsung berkata kasar dan menaikan nada bicara, kalo orang jawa bilang "nyegak". Udah deh.. pastinya bakal langsung baku hantam di tempat. Mari kita biasakan berkata lembut dan sopan sehingga dapat meredam emosi pihak lawan. 

Artikel ini saya buat bukan hanya untuk kamu, tapi juga untuk saya yang sedang belajar nahan emosi. Kalo lagi emosi bawaannya pengen ngomong kasar mulu, shit! Kalo ditahan juga ngenes banget di hati. Oleh karena itu marilah kita belajar memperbaiki diri bersama.

Tweet